>PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH TENAGA KERJA DALAM RAB DENGAN JUMLAH TENAGA KERJA DI LAPANGAN (PROYEK)TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN

Posted: March 11, 2011 in Penelitian MK

>

STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ASKES PERWAKILAN CABANG KUPANG

 

Perbedaan jumlah tenaga kerja datam RAB dengan kondisi di lapangan, dilakukan karena dilatarbelakangi bahwa jumlah tenaga kerja yang diestimasi oleh kontraktor dalam RAB belum tentu sama dengan kondisi dilapangan.

 

Tujuan dilakukannya penelitian mengenai pengaruh perbedaan jumlah tenaga kerja yang diestimasi daiam RAB dengan jumlah tenaga kerja di lapangan adalah :

1. Untuk mengevaluasi perbedaan jumlah tenaga kerja yang diestimasi dalam RAB dengan jumlah tenaga kerja di lapangan terhadap Biaya item pekerjaan.

2. Untuk mengevaluasi perbedaan jumiah tenaga kerja yang diestimasi dalam RAB dengan jumlah tenaga kerja dilapangan terhadap Waktu penyelesaian item pekerjaan.

 

Proses pengumpulan data dikelompokkan menjadi : data primer yang diperoleh langsung dilapangan (Proyek) melalui pengamatan dan pengukuran. Data-data tersebut adalah volume produksi yang dihasilkan, waktu kerja efektif serta jumlah dan jenis tenaga kerja yang digunakan per satu satuan waktu. Data lain yang diambil yaitu data sekunder yang diperoleh dari RAB kontraktor. Setelah diperoleh data-data tersebut diatas maka dilakukan analisis.

 

Dari hasil analisis yang dilakukan maka diketahui;

pertama, perbedaan biaya item pekerjaan sebagai berikut : untuk pekerjaan dinding tembok biasa IPc:5Ps sebesar +6,41 %; untuk pekerjaan beton bertulang ring balk 1Pc:2Ps:3Krl sebesar -0,98 %; untuk pekerjaan plesteran dinding lPc:5Ps diaci Pc sebesar +28,98 %; untuk pekerjaan rabat beton lPc:3Ps:5Krl lantai tebal 5 cm sebesar +0,98 %; untuk pekerjaan atap seng gelombang BJLS 030 sebesar +11,93 %; untuk pekerjaan plafon tripleks 2,8 mm sebesar +30,5 %; untuk pekerjaan lantai ubin keramik 30 x 30 cm sebesar + 24,21 %. Prosentasi perbedaan yang bertanda negatif (-) menunjukkan bahwa harga satuan dalam RAB lebih kecil dibanding harga satuan sesuai kenyataan dilapangan dan prosentasi yang bertanda positif (+) menunjukkan bahwa harga satuan dalam RAB lebih besar dibanding harga satuan dilapangan.

Kedua, waktu penyelesaian item pekerjaan sebagai berikut : untuk pekerjaan dinding tembok biasa lPc:5Ps sebesar – 59,22 %; untuk pekerjaan beton bertufang ring balk lPc:2Ps:3KH sebesar – 338,93 %; untuk pekerjaan plesteran dinding lPc:5Ps diaci PC sebesar + 28,37 %; untuk pekerjaan rabat beton lPc:3Ps:5Krl lantai tebal 5 cm sebesar – 133,11 %; untuk pekerjaan atap seng gelombang BJLS 030 sebesar + 22,49 %; untuk pekerjaan plafon tripleks 2,8 mm sebesar + 24,38 %; untuk pekerjaan lantai ubin keramik 30 x 30 cm sebesar + 66,05 %. Prosentasi perbedaan yang bertanda negatif (-} menunjukkan bahwa waktu penyelesaian item pekerjaan dilapangan mengalami keterlambatan dan prosentasi perbedaan yang bertanda positif (+) menunjukkan bahwa waktu penyelesaian item pekerjaan dilapangan lebih cepat dari target waktu penyelesaian item pekerjaan dalam RAB.

 

Keywords:

Handle:File-10580

Author:Octovianus J. Boesday

contributor:

Appears In: Skripsi 1

 

http://library.unpar.ac.id/dscgi/ds.py/ViewProps/File-10580

Leave a comment